Pabrik Marmer, Distributor Marmer, Proses Penambangan Marmer, Cara Pasang Marmer, Merawat Marmer

Monday 23 October 2017

Pabrik Marmer, Distributor Marmer, Proses Penambangan Marmer, Cara Pasang Marmer, Merawat Marmer

Kami adalah Situs Pabrik Marmer, Distributor Marmer, Proses Penambangan Marmer, Cara Pasang Marmer dan Merawat Marmer. Pabrik Marmer adalah salah satu produk yang paling banyak dicari karena Batu marmer sangat terkanal akan ketahanannya. Di Indonesia kita bisa mencari Pabrik Marmer secara online melalui pencarian Google ataupun secara langsung mendatangi pabrik Marmer yang ada.
Untuk pembuatan Pabrik Marmer dibutuhkan modal yang tidak kecil karena proses pembuatan batu marmer membutuhkan mesin dan alat yang tidak murah. Bagi Anda yang tidak memiliki modal yang sebesar itu, anda bisa menjadi Distributor Marmer. Distributor marmer menjadi ujung tombak penjualan marmer ke konsumen karena produk jadi langsung ditawarkan ke konsumen. Konsumen biasanya senang membeli di Distributor Marmer karena variasi produk (Sehingga konsumen bisa memilih marmer sesuai keinginan) dan stok tersedia sehingga tidak perlu menunggu lama.
Harga marmer yang dijual sangat bergantung dari Proses Penambangan Marmer dilokasi tambang. Apabila tingkat kesulitan Proses Penambangan Marmer sulit maka harga marmer tersebut memiliki harga yang cukup tinggi. Selain itu perlu diperhatikan jarak dari pabrik marmer ke Proses Penambangan marmer tersebut. Jarak yang jauh akan mempengaruhi Harga Marmer yang dijual.
Hal paling dasar yang harus diperhatikan setelah pembelian Marmer yaitu Cara Pasang Marmer. Cara Pasng Marmer harus mengunakan tenaga profesional dan semen yang khusus. Pemilihan Semen dan Pekerja sangat berpengaruh terhadap hasil Pasang marmer tersebut. Cara Pasang Marmer menggunakan teknik khusus yang diketahui oleh pekerja profesioanal. Setelah mengetahui Cara Pasang Marmer yang tepat anda perlu mengetahu cara Merawat marmer. Merawat Marmer sangatlah penting untuk menjaga marmer tetap bagus sehingga akan selalu awet.
Merawat marmer secara umum biasanya dilakukan Pembersihan Marmer. Dalam kurun waktu tertentu merawat marmer perlu dilakukan pemolesan ulang untuk mengkilapkan marmer yang ada. Sekian artikel tentang kami, Jik ada pertanyaan dan masalah jangan ragu menghubungi kami. Tema kami siap membantu anda.

Thursday 6 July 2017

Proses Penambangan Marmer Tahap Demi Tahap

Proses penambangan marmer merupakan proses pengambilan material tertentu yang dapat diekstraksi batuan lain sehingga terbentuk mineral batuan baru. Untuk teknik penambangannya sendiri dibutuhkan beberapa tahap dan memang prosesnya terbilang cukup rumit. Tidak heran kalau harga marmer atau yang sering disebut juga sebagai marble cukup mahal. Penambangan marmer sampai pembentukan agar bisa dipakai dalam interior, eksterior, maupun seni pahat haruslah hati-hati sebab jangan sampai terjadi kesalahan dan justru malah menurunkan kualitas marmer tersebut.
Tentang batuan alam marmer
Batuan marmer adalah sebuah batu alam hasil dari metamorfosis batuan gamping dan karena itu jenis dari marmer sangatlah bergantung dari jenis asal batunya. Sebetulnya warna asli dari marmer adalah berwarna putih namun seperti yang Anda lihat ada banyak varian warna marmer lainnya dikarenakan terdapat warna pengotor yang justru membuat batuan tersebut kelihatan semakin menarik serta unik. Mineral-mineral atau zat pengotor tersebut, antara lain seperti: warna hitam atau coklat dari grafit, juga terdapat warna coklat agak kemerahan berasal dari pyrite dan ilmenit, dan sebagainya.
Selain itu ada beberapa jenis marmer berbeda menurut kegunaannya, yaitu:
-          Marmer statuario yang digunakan dalam seni memahat
-          Marmer ordinario yang digunakan untuk bangunan
Marmer biasanya juga digergaji kemudian dipoles agar tekstur marmer lebih baik sebelum digunakan, berdasarkan teksturnya ini terdapat macam-macam jenis tambang batu marmer yaitu:
·         Statuary marble dimana mempunyai tekstur yang lembut serta warnanya putih bersih
·         Ornamental marble memiliki variasi warna yang indah
·         Shell marble yang mempunyai fosil
·         Architectural marble memiliki tekstur, warna, serta mutu dengan kekuatan yang bagus
·         Onix marble memiliki variasi warna yang indah
·         Cipdin marble yang mengandung talk serta mika
·         Breccia marble dengan tekstur persegi dan kasar
·         Ruin marble, seperti namanya dengan tekstur halus dan seginya tidak beratur
Tahapan proses penambangan Marmer
Tempat penambangan marmer ada banyak sekali, dan tidak hanya di luar negeri bahkan di daerah-daerah lokal Indonesia banyak penambang batu marmer yang mencari blok-blok marmer untuk diolah agar bisa digunakan dalam berbagai macam keperluan. Tujuan utama dari proses penambangan batuan marmer adalah memang untuk memperoleh block marmer dengan ukuran sebesarnya yang agak berbeda dengan tujuan proses tambang lainnya.
Proses tambang marmer tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam alat yang sederhana maupun dengan gergaji dengan pembuatan lubang terlebih dahulu. Berikut ini tahapan proses dalam menambang batuan marmer untuk pabrik yang sering digunakan:
1.      Lokasi penambangan dibersihkan terlebih dahulu
Sudah jelas lokasi penambangan biasanya di alam bebas dimana terdapat banyak rumput, semak-semak, pepohonan, dan bebatuan. Pertama-tama lokasi tambang batu marmer harus dibersihkan dari hal tersebut dengan memakai tenaga manusia. Sementara itu untuk pembuatan permukaan kerja serta jalan tambangnya bisa memakai peralatan mekanis excavator yang fungsinya ialah membersihkan tempat penambangan yang nantinya untuk bekerja dari berbagai macam lapisan tanah tertutup, batuan, serta mengisi lubang-lubang yang ditakutkan akan mengganggu proses kerja penambangan.
2.      Membongkar blok marmer
Setelah lokasi penambangan selesai dibersihkan, tahap selanjutnya adalah membongkar blok marmer dari batu induknya dengan memakai alat yang dinamakan Diamond Wire Saving. Alat ini bekerja untuk mengebor dan memotong batuan marmer dari batu induknya.
3.      Pembuatan blok marmer
Saat melakukan pemotongan menggunakan Diamond Wire Saving, maka terlebih dahulu dilaksanakan pemboran secara horizontal untuk membuat jalur tempat memasukkan kawat intan atau sling dengan panjang kawatnya yang disesuaikan  sesuai dengan ukuran keliling batuan marmer yang nantinya akan dipotong. Cara ini amatlah praktis sebab pemotongan dapat dilakukan secara searah dengan jangkauan kawat yang mudah diatur sesuai keinginan.
4.      Blok marmer diangkut
Setelah pemotongan marmer selesai, proses tambang marmer yang terakhir adalah tiap blok marmer yang sudah didapatkan segera dimuat dan diangkut ke dalam truk pengangkut. Batuan marmer yang telah dipotong-potong dan diperkecil sesuai ukuran yang diinginkan diangkut dengan bantuan excavator ke atas damp truck untuk kemudian dibawa ke lokasi pabrik dan akan diolah selanjutnya.
Bongkahan marmer yang telah diperoleh lewat proses penambangan tersebut nanti di pabrik akan diolah lebih lanjut oleh Unit Pengolahan. Hasil batu marmer yang telah diolah juga nanti akan dibedakan menurut beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya. Proses pengolahan dari batuan blok marmer pun sama rumitnya dengan proses penambangan marmer sebab menggunakan berbagai macam mesin berat yang lebih banyak mulai dari proses pemotongan lagi, proses pembagian, proses ketebalan dan kehalusan, pengeringan, pendempulan, pemanasan, pemolesan, pengering, pembersih, sampai dengan proses tahap terakhir yaitu pengepakan alias packing.

Pemanfaatan batu marmer yang telah diolah tersebut dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan juga untuk kerajinan dalam industri rumah tangga seperti dekorasi, patung, meja, hiasan, dan lain sebagainya.

Cara Pasang Marmer Lantai dengan Langkah yang Benar

Cara pasang marmer lantai banyak yang mencari tahu karena jenis lantai yang menggunakan marmer memang lebih menarik. Selain itu lantai marmer juga lebih kuat dan tahan lama dibandingan material lantai lainnya. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai pemasangan marmer sistem kering.

Langkah-langkah untuk melakukan cara pasang marmer lantai

Sebelum memasang ubin, pastikan semua peralatan sudah tersedia, termasuk peralatan keamanan seperti sarung tangan, kacamata pelindung dan masker. Selanjutnya Anda baru bisa memasang ubin marmer tersebut.
1.      Bersihkan lantai
Sebelum dipasangi ubin marmer, lantai terlebih dahulu harus bersih agar pemasangan dapat dilakukan dengan sempurna. Bersihkan lantai kemudian tunggu sampai semuanya kering, jangan memasang ubin marmer pada lantai yang masih basah.
2.      Cek kerataan lantai
Pakailah alat untuk mengukur kerataan lantai agar dapat memastikan lantai tersebut benar-benar rata sebelum dilakukan pemasangan ubin marmer. Perlu diketahui bahwa ubin marmer merupakan material yang sensitif, sehingga pemasangannya harus dilakukan pada permukaan yang rata agar tidak gampang retak atau pecah.
3.      Cek ubin marmer
Jangan lupa bahwa sebelum ubin marmer itu dipasang, Anda juga perlu mengecek ubin marmernya sendiri. Jangan sampai pemasangan marmer pada dinding atau lantai dilakukan menggunakan marmer yang retak karena akan gampang sekali menjadi pecah. Pada beberapa toko bangunan biasanya ada garansi untuk mengganti ubin marmer yang retak sebelum dipasang, jadi Anda bisa menukarkan ubin marmer tersebut dengan yang baru.
4.      Gambar pola
Anda harus merencanakan pola pemasangan ubin marmer tersebut sehingga proses pemasangan dapat dilakukan dengan cepat. Gambar pola pada kertas dengan skala yang tepat untuk perencanaannya, baru kemudian gambar pola tersebut pada lantai yang sebenarnya. Usahakan pola dibuat menggunakan ubin marmer yang utuh agar pemasangan jauh lebih mudah. Jika memang perlu dilakukan pemotongan ubin marmer, maka jangan sampai ukuran lebarnya kurang dari 5 centimeter.
5.      Cari titik tengah pola di lantai
Setelah selesai menggambar pola di kertas sekarang saatnya untuk menuangkan pola gambar tersebut ke lantai yang sebenarnya. Namun untuk melakukannya, Anda harus mencari titik tengah pola di lantai agar pola yang Anda buat tadi seimbang dan tidak miring ke kanan atau ke kiri.
Untuk melakukannya Anda dapat mengukur dinding yang berada di sisi lantai dan cari titik tengahnya. Kemudian buatlah titik dengan pensil untuk menandainya, lakukan hal ini di ke empat dinding yang berada di sisi lantai. Ambil 1 utas tali berkapur dan kaitkan ujungnya pada satu titik yang sudah ditandai tadi dengan paku kecil, kemudian ujung satunya kaitkan ke titik pada dinding yang berseberangan dengan paku kecil. Lakukanlah hal yang sama pada sisi yang belum diberi tali. Tarik tali tersebut ke atas dan lepaskan maka Anda akan melihat garis kapur lurus di lantai. Titik persimpangan kedua garis kapur tersebut adalah titik tengah dari lantai yang Anda cari.
6.      Tuangkan pola di lantai
Setelah menemukan titik tengah lantai, Anda dapat mulai menuangkan pola yang sudah Anda gambar di kertas tadi ke lantai yang sebenarnya. Gunakan tali berkapur tadi untuk membuat gambar yang lurus.
7.      Lapisi plester perekat
Setelah menuangkan pola ubin yang Anda inginkan di lantai, sekarang Anda tinggal melakukan pemasangan marmer ke lantai tersebut. Yang perlu dilakukan adalah melapisi lantai tersebut untuk satu pola dengan plester perekat. Jangan lupa gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda.
Alat yang Anda butuhkan adalah roskam bertakik yang dapat digunakan untuk menggambar garis lubang di lantai dengan ujung takiknya. Pastikan ketebalan plester perekat cukup sehingga garis lubang tidak akan menyentuh lantai namun juga jangan terlalu tebal. Pastikan juga plester perekat rata agar hasil ubinya rata. Jenis marmer tertentu memerlukan plester perekat yang berbeda, sehingga pastikan Anda menggunakan plester yang sesuai dengan jenis marmer yang digunakan.
8.      Pasang marmer
Pemasangan ubin marmer harus dilakukan dalam waktu sepuluh menit dari waktu Anda melapisi lantai menggunakan plester perekat. Karena itulah lebih baik pemasangan plester perekat dan pemasangan marmer dilakukan satu persatu.
9.      Pemisah marmer
Jangan lupa untuk memberikan jarak tertentu antar marmer dengan menggunakan pemisah ubin sebagai alatnya. Dengan alat ini ubin marmer akan terpasang dengan jarak yang rata sehingga polanya terlihat lebih menarik.
10.  Biarkan kering dan beri lapisan.
Anda perlu membiarkan ubin marmer setidaknya selama sehari atau dua hari agar plester perekat benar-benar kering. Jika ingin diberi lapisan harus dilakukan setelah kering.
11.  Isi celah pemisah
Setelah kering isi celah yang ada di jarak yang tadi sudah dibuat dengan menggunakan nat. Biarkan nat kering kemudian baru lapisi sekali lagi dengan bahan pelapis nat.

Demikianlah cara pasang marmer lantai yang benar semoga dapat membantu Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai proses tersebut.

Cara Merawat Marmer yang Benar Agar Keindahannya Terjaga

Cara merawat marmer harus dilakukan dengan benar jika Anda tidak ingin merusak lantai dan dinding marmer yang baru saja dipasang. Dengan demikian perawatan yang dilakukan akan dapat menjaga keindahan bahan marmer sehingga tetap terlihat selalu cantik dan seperti baru. Seperti diketahui marmer adalah bahan yang terbuat dari batuan alam, karena itulah Anda tidak dapat merawatnya dengan cara yang biasa karena harus disesuaikan dengan batuan alam yang digunakan untuk melapisi lantai atau dinding tersebut. Jika tidak dirawat dengan benar maka keindahan bahan marmer lama kelamaan akan berkurang bahkan perawatan yang salah justru akan merusak bahan marmer itu sendiri.

Tips dan cara merawat marmer yang benar

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk merawat marmer agar tampilannya dapat selalu terlihat sempurna. Selain itu perawatan yang benar juga akan menjaga keawetan bahan marmer sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk merawat bahan marmer dengan benar:
1.      Lakukan pelapisan ulang
Bahan marmer biasanya akan beri lapisan khusus setelah dipasang pada dinding atau lantai. Seiring dengan berjalannya waktu maka lapisan tersebut akan terkikis dan menghilang. Karena itulah lebih baik untuk melakukan pelapisan ulang pada bahan marmer di rumah Anda yang bisa dilakukan setiap tiga bulan atau setengah tahun sekali. Selain menjaga agar tampilan marmer terlihat mengkilap namun lapisan ini juga berguna untuk melindungi bahan marmer dari noda atau lumut. Karena itulah penting untuk memastikan bahwa bahan marmer memiliki lapisan yang baik sebagai tips cara merawat lantai marmer.
2.      Secepatnya bersihkan cairan yang tumpah
Jika ada cairan yang tumpah ke atas bahan marmer maka lebih baik segera untuk membersihkannya, terutama jika cairan tersebut merupakan cairan berwarna seperti kopi atau teh. Jika Anda menunggu terlalu lama untuk membersihkan cairan tersebut maka dapat masuk ke pori-pori batu sehingga meninggalkan noda yang sulit untuk dibersihkan.
3.      Gunakan tatakan gelas
Jika Anda akan meletakkan gelas pada meja dengan bahan marmer maka harus menggunakan tatakan gelas. Dengan demikian tidak akan ada tanda air bekas gelas yang akan membuat noda pada permukaan meja marmer tersebut. Tidak peduli apakah gelas tersebut panas atau dingin lebih baik melapisinya menggunakan tatakan sebelum ditaruh diatas permukaan dengan bahan marmer.
4.      Gunakan cairan pembersih khusus
Saat ada noda di atas permukaan bahan marmer atau saat Anda ingin mengepel bahan marmer jangan menggunakan cairan pembersih sembarangan. Anda harus menggunakan cairan pembersih untuk marmer yang memang dibuat khusus untuk bahan tersebut. Cairan ini memiliki PH yang netral sehingga tidak akan merusak lapisan bahan marmer maupun batuan marmer itu sendiri sehingga aman digunakan. Jika Anda menggunakan cairan pembersih lantai biasa maka bahan marmer akan rusak bahkan bisa mengakibatkan noda di lantai.
5.      Gunakan alas furniture
Benda yang tajam akan dapat menggores permukaan bahan marmer terutama jika sering dipindah-pindahkan. Salah satu benda yang termasuk tajam adalah ujung kaki furniture apalagi untuk barang yang lumayan berat maka tekanan yang diberikan pada bahan marmer akan lebih besar lagi. Karena itulah gunakan penutup kaki atau berikan alas pada furniture untuk menjaga agar kakinya yang tajam tidak bersentuhan langsung dengan bahan marmer.
6.      Gunakan pengkilap marmer
Untuk membuat bahan marmer agar terlihat lebih mengkilap Anda dapat menggunakan cairan pengkilap marmer yang banyak dijual di pasaran. Cairan ini dibuat khusus untuk menjaga agar marmer tetap mengkilap dan dapat digunakan seminggu sekali. Namun tetap saja suatu saat bahan pelapis marmer yang membuat bahan marmer terlihat mengkilap akan terkikis sehingga Anda harus melakukan pelapisan ulang.
7.      Langsung keringkan
Satu hal yang sering dilakukan orang setelah selesai membersihkan lantai adalah membiarkannya agar kering sendiri. Namun hal ini tidak boleh dilakukan pada bahan marmer karena cairan yang tertinggal dapat masuk ke dalam pori-pori bahan marmer sehingga meninggalkan noda atau menyebabkan tumbuhnya lumut. Karena itulah setelah selesai membersihkan bahan marmer ambillah kain baru yang kering dan langsung lap bahan marmer sampai kering.
8.      Gunakan kain microfiber
Saat Anda belajar cara membersihkan lantai marmer, jangan menggunakan kain sembarangan terutama kain pel yang terbuat dari bahan yang kasar. Anda harus menggunakan kain microfiber yang terbuat dari bahan yang halus. Berbeda dengan kain pel, bahan kain microfiber tidak akan menggores permukaan marmer sehingga aman digunakan untuk membersihkan dan mengeringkan marmer. Ingat saat menggosok bahan marmer harus disesuaikan dengan arah teksturnya sehingga tidak akan merusak permukaannya.

Demikianlah cara merawat marmer yang harus Anda lakukan jika menginginkan bahan marmer agar terlihat selalu cantik dan seperti baru setiap saat.

Cara Membersihkan Lantai Marmer Dengan Benar untuk Menjaga Keindahannya

Cara membersihkan lantai marmer tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Lantai marmer merupakan pilihan lantai favorit banyak orang sehingga banyak yang menggunakannya. Selain kuat dan tahan lama, namun lantai marmer juga memiliki berbagai warna yang menarik. Tidak heran banyak yang ingin menggunakan bahan marmer sebagai material untuk ubin lantai rumah mereka. Belum lagi motif marmer memang sangat menarik untuk dipandang. Namun jangan lupa untuk membersihkannya perlu dilakukan dengan hati-hati karena material ini dapat tergores dan rusak jika dibersihkan dengan sembarangan. Dengan berhati-hati saat membersihkan lantai marmer Anda akan tetap dapat menjaga keindahan lantai rumah yang terbuat dari bahan marmer agar tetap terlihat baru dan menarik.

Cara membersihkan lantai marmer dengan menggunakan peralatan yang benar

Jangan lupa sebelum membersihkan lantai marmer, Anda perlu menggunakan peralatan yang benar. Salah-salah peralatan yang digunakan bukannya membersihkan lantai marmer tetapi malah dapat menggores permukaan marmer tersebut. Menggunakan peralatan yang benar juga merupakan salah satu tips cara merawat lantai marmer yang perlu diketahui. Inilah peralatan yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan lantai dari bahan marmer:
1.      Kain lap dari bahan microfiber
Meskipun terlihat sepele, namun kain yang Anda gunakan untuk mengelap lantai marmer tidak boleh sembarangan. Kain tersebut harus terbuat dari bahan microfiber yang memiliki serat yang sangat lembut dan halus. Dengan demikian kain lap tidak akan menggores permukaan lantai marmer.
2.      Cairan khusus untuk membersihkan marmer
Cairan yang digunakan untuk membersihkannya juga tidak boleh sembarangan. Anda harus menggunakan cairan pembersih lantai marmer yang khusus dibuat untuk membersihkan material marmer. Cairan pembersih ini biasanya memiliki PH yang seimbang atau netral.
3.      Gunakan lapisan pelindung
Setelah lantai marmer bersih, jangan lupa untuk menambahkan lapisan pelindung atau sealer yang dapat melindungi permukaan lantai marmer. Dengan adanya lapisan pelindung ini maka lantai marmer tidak akan mudah tergores serta noda tidak akan mudah meresap ke permukaan lantai marmer.

Peralatan yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan lantai marmer

Selain daftar peralatan yang sebaiknya digunakan untuk membersihkan lantai marmer diatas, Anda juga perlu mengetahui apa saja peralatan yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan lantai marmer. Peralatan-peralatan berikut ini akan dapat merusak marmer meskipun sebenarnya peralatan ini merupakan peralatan yang sering digunakan untuk membersihkan lantai dengan bahan ubin biasa. Berikut adalah peralatan yang pantang untuk digunakan saat belajar cara membersihkan marmer yang kusam:
1.      Penyedot debu
Mungkin Anda sering sekali menggunakan penyedot debu untuk membersihkan lantai rumah yang kotor. Namun ingat penyedot debut tidak boleh digunakan untuk membersihkan lantai rumah dengan bahan dari marmer. Alasannya adalah penyedot tersebut akan dapat menggores permukaan marmer sehingga merusaknya. Belum lagi roda dari penyedot debu yang ditarik di atas lantai marmer dapat membuat goresan ke permukaan lantai.
2.      Kain lap dari bahan yang kasar
Mungkin Anda sering menggunakan kain lap dari bahan yang sembarangan dan kasar untuk membersihkan lantai. Namun khusus untuk lantai dari bahan marmer hal ini tidak boleh dilakukan karena kain lap dari bahan yang kasar tersebut dapat menggores permukaan marmer.
3.      Deterjen pembersih lantai
Banyak sekali cairan pembersih lantai yang beredar di pasaran mengandung deterjen yang sangat tinggi. Deterjen ini memiliki PH yang asam sehingga dapat merusak permukaan lantai marmer. Karena itulah jangan menggunakan cairan pembersih lantai biasa untuk membersihkan lantai marmer.
Jika memang Anda tidak dapat menemukan cairan khusus untuk membersihkan marmer maka lebih baik menggunakan cairan pencuci piring dibandingkan menggunakan carian pembersih lantai. Cairan pencuci piring lebih ringan sehingga tidak akan merusak lantai marmer.

Langkah untuk membersihkan lantai marmer

1.      Semprot lantai marmer menggunakan cairan khusus untuk membersihkan lantai marmer.
2.      Gunakan lap dari bahan microfiber untuk membersihkan lantai marmer.
3.      Saat mengelapnya arah pengelapan harus mengikuti arah dari pola marmer itu sendiri agar tidak merusak dan menggores permukaan marmer. Jika tergores maka pola alami dari bahan marmer akan rusak sehingga tidak indah lagi.
4.  Saat mengelap lakukanlah gerakan dengan lembut sehingga dapat menjaga kondisi material marmer agar tetap mengkilat dan cantik.
5.  Gunakan lap baru yang masih kering untuk menggeringkan lantai marmer segera setelah membersihkannya. Jangan dibiarkan dalam keadaan basah terlalu lama karena dapat masuk ke pori-pori dari batu marmer.
6.      Anda dapat membersihkan lantai marmer setiap dua hari atau pada saat diperlukan saja untuk menjaga kondisinya tetap baik.
Demikianlah cara membersihkan lantai marmer dengan langkah dan peralatan yang benar. Jangan sampai salah langkah atau bahkan menggunakan peralatan yang tidak benar karena akan dapat merusak permukaan lantai marmer dan mengurangi keindahannya.

Wednesday 5 July 2017

Kelebihan Dan Kekurangan Marmer Rupanya Ini

Kelebihan dan kekurangan marmer akan dibahas dalam artikel berikut ini sebab penting bagi kita yang ingin membangun rumah dengan marmer sebagai salah satu material untuk lantai maupun dindingnya. Marmer memang diakui sebagai material yang kelihatan mewah serta menawan ketika menghiasi bagian ruangan rumah. Desainnya sendiri bermacam-macam dengan berbagai corak serta garis, dan juga warnanya. Marmer tidak hanya dapat dipasang di ruang tamu, namun juga ruang tidur, dapur, sampai kamar mandi. Tidak hanya itu, bahan marmer tidak hanya bisa dipakai untuk lantai ataupun dinding tetapi juga countertop dapur.
Asal marmer
Bagaimana marmer itu terbentuk? Sebelum kita mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan batu marmer, sebaiknya Anda juga perlu tahu darimana asalnya marmer. Rupanya bahan ini terbentuk dari batuan kapur atau batuan sedimen dengan kandungan kalsium yang tinggi kemudian terkena panas serta tekanan yang cukup maka akan membuatnya menjadi batuan marmer. Lalu marmer ditambang dalam ukuran yang besar sehingga harus dipotong menjadi blok, lempengan, atau ubin. Tetapi sebelum dipakai untuk menghiasi rumah cantik Anda, potongan tersebut masih harus dipoles rata sampai betul-betul mengkilap.
Marmer sendiri sudah lama dipergunakan sebagai bahan penutup lantai atau dinding rumah di seluruh dunia. Tetapi tidak semua desain rumah cocok memakai batu marmer ini sebab Anda juga harus mempertimbangkan karakteristik rumah secara keseluruhan. Selain itu, karena marmer biasanya berharga mahal dan susah untuk dirawat Anda juga harus betul-betul mempertimbangkan hal ini sebelum memasang marmer. Dan inilah sebetulnya salah satu kekurangan lantai marmer.
Marmer biasanya dipasang pada rumah-rumah mewah. Marmer ini dapat tersedia dalam bentuk potongan-potongan dengan bentuk mozaik berukuran kurang lebih 60 cm sampai dengan lempengan yang belum dipotong sama sekali. Dari lempengan yang belum dipotong itu, Anda bisa meminta ukuran yang diinginkan dan sesuai dengan bangunan rumah Anda. Nah, setelah mengetahui garis besar asal batu marmer dan sebagainya, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pemasangan marmer di rumah Anda.
Kelebihan dan kekurangan marmer untuk rumah
Kelebihan marmer memang menjadikannya unggulan dibandingkan bahan material lantai lainnya, yaitu:
1.      Desainnya mewah
Tidak bisa dipungkiri bahwa marmer memang memiliki tampilan yang mewah dengan variasi desain bermacam-macam menjadikannya favorit lantai semua orang. Motifnya yang beragam dan tidak sama pada tiap potongannya menjadikan marmer begitu memukau.
2.      Tidak terpengaruh cuaca panas
Batu marmer menyerap panas sehingga memang bahan ini tahan cuaca panas menjadikannya begitu istimewa. Itulah sebabnya kalau Anda masuk ke dalam rumah dengan lantai marmer maka langsung otomatis terasa ‘adem’ alias sejuk dan memberikan kesan yang dingin.
3.      Tidak gampang tergores
Bukan berarti Anda lalu sembarangan tidak merawat marmer setelah tahu bahwa salah satu kelebihannya adalah tak mudah tergores. Tapi memang benar bahwa marmer ini cukup tahan terhadap goresan yang sifatnya ringan. Namun dia bisa tidak tahan dengan benda-benda yang terlalu tajam alias goresan keras.
Setelah Anda mengetahui kelebihan lantai marmer jika dijadikan bahan penutup lantai, maka berikut ini kekurangan dari lantai marmer:
1.      Harganya mahal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya memang marmer biasanya dipakai pada rumah atau gedung mewah sebab harganya sendiri relatif mahal. Apalagi jika Anda ingin memasang batu marmer yang super langka, maka biayanya bisa makin naik.
2.      Pemasangannya butuh keahlian khusus
Memasang marmer untuk penutup lantai tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan. Harus mereka yang memang punya keahlian khusus alias profesional yang melakukannya karena kalau tidak maka justru marmer bisa salah posisi, tergores, bahkan rusak. Selain itu proses pemasangannya yang hati-hati membuatnya cukup lama.
3.      Mudah terkena noda
Batu marmer mempunyai pori-pori yang membuatnya gampang terkena noda dan harus segera dibersihkan, karena kalau tidak lantai marmer jadi cepat kusam. Bahkan beda jenis marmer maka beda pula cara perawatan dan membersihkannya. Tingkat kesulitan perawatan marmer ini yang menjadikannya begitu rumit. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut, marmer perlu diberi lapisan pelindung sehingga jika ada noda jadi lebih gampang dibersihkan.
4.      Teksturnya licin
Batu marmer memiliki sifat yang halus menjadikannya begitu licin. Kalau tidak hati-hati, maka seperti anak-anak yang suka lari ke sana dan kemari bisa terpeleset. Lalu kalau ada cairan atau air yang tumpah harus segera dikeringkan karena bisa membuat orang jatuh nantinya.

Marmer sendiri perlu dirawat secara rutin dan dibersihkan langsung jika terkena noda dan ketika ingin membersihkan sebaiknya menggunakan obat pembersih khusus lantai marmer dan dengan kain lap yang halus. Jangan membersihkan marmer dengan bahan yang mengandung zat terlalu asam. Itulah tadi informasi mengenai kelebihan dan kekurangan marmer yang harus Anda perhatikan sebelum ingin memasangnya di rumah.

Pabrik Marmer

About Us

PABRIK MARMER

Kami adalah Pabrik Marmer dengan skala besar, Siap memberikan harga Marmer terjangkau dengan kualitas yang terbaik. Segera hubungi kami untuk pemesanan.


: suppliermarmergranit@gmail.com



Popular Posts

Hubungi kami